Jenang Salak Madukara
Kecamatan
Madukara merupakan salah satu pusat penghasil Salak Pondoh di Kabupaten
Banjarnegara. Melimpahnya salak membuat sebagian masyarakat melakukan
inovasi pengolahan makanan. Makanan hasil inovasi ini dikenal dengan
nama Jenang Salak. Jenang Salak berbeda dengan jenang pada umumnya yang
terbuat dari tepung terigu. Bahan utama yang digunakan adalah buah
salak. Empuk dan manis merupakan ciri dari makanan ini.
Proses pembuatan jenang cukup sederhana,
pertama-tama salak yang sudah dikupas kemudian dihaluskan. Salak yang
halus kemudian dicampur dengan gula kelapa, garam, dan tepung ketan
untuk kemudian dipanaskan di dalam wajan. Agar bercampur, campuran harus
diaduk terus-menerus sampai mengental. Setelah itu diamkan selama
beberapa jam dan jenang siap untuk dikonsumsi.
Apem Madukara
Masyarakat
Madukara di Kabupaten Banjarnegara terkenal dengan produksi makanan
tradisional berupa Apem. Apem Madukara, merupakan sebutan untuk makanan
ringan ini. Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur
dengan telur, santan dan gula. Adonan tersebut kemudian dituangkan ke
dalam cetakan yang selanjutnya dipanggang. Makanan ini selalu ada pada
acara selametan. Jika berkungjung ke Banjarnegara jangan lupa mencicipi
Apem khas masyarakat Madukara.
Salak Pondoh Banjarnegara
Kabupaten
Banjarnegara terkenal dengan penghasil Salak Pondoh. Rasanya yang manis
dan buahnya yang besar menjadi keunggulan. Pusat penghasil salak pondoh
terdapat di Kecamatan Banjarmangu, Kecamatan Madukara dan Kecamatan
Pagetan. Jika ingin membeli salak pondoh Banjarnegara bisa datang ke
jalan raya Sigaluh.
Dawet Ayu Banjarnegara
Dawet
ayu merupakan minuman asli khas Banjarnegara. Saat ini dawet ayu
Banjarnegara mudah ditemukan di berbagai kota. Perpaduan yang tepat
antara cendol beraroma pandan, santan yang dipadu dengan gula aren dan
durian merupakan cita rasa khas Dawet Ayu. Konon bagi yang meminumnya
akan serasa sepuluh tahun lebih muda dan menjadi Ayu.
Minuman ini sangat khas rasanya, dan
banyak sekali peminatnya, baik di nikmati pada waktu musim panas maupun
hujan, Dawet Ayu Banjarnegara sudah menyebar di kota-kota besar:
Yogyakarta, Surabaya, Jakarta dan Bandung.
Tidak seperti Es Cendol biasanya, Dawet Ayu Banjarnegara ini mempunyai citarasa tersendiri, dari ramuan ramuan khusus yang di bubuhinya sehingga membuat lidah ketagihan. Kalo anda singgah di Kota Banjarnegara tidak akan susah untuk memenukan kios Dawet Ayu, yang letaknya sangat dekat dengan Terminal antarkota, hanya berjarak 10 meter anda sudah bisa menemui kios tersebut rasakhas Durian asli yang di campur di Gula merahnya akan semakin membuat anda menggoyangkan lidah anda.
Tidak seperti Es Cendol biasanya, Dawet Ayu Banjarnegara ini mempunyai citarasa tersendiri, dari ramuan ramuan khusus yang di bubuhinya sehingga membuat lidah ketagihan. Kalo anda singgah di Kota Banjarnegara tidak akan susah untuk memenukan kios Dawet Ayu, yang letaknya sangat dekat dengan Terminal antarkota, hanya berjarak 10 meter anda sudah bisa menemui kios tersebut rasakhas Durian asli yang di campur di Gula merahnya akan semakin membuat anda menggoyangkan lidah anda.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar